Sungai di Pegunungan Halimun
(Foto Dokumentasi RMI The Indonesian Institute for Forest & Environment)
Air sungai yang masih bersih, bagi kita yang melihat terasa segar, apalagi sampai menceburkan sekedar berendan melepaskan kotoran yang menempel di tubuh.(Foto Dokumentasi RMI The Indonesian Institute for Forest & Environment)
Aliran sungai di Pegunungan Halimun memecah kesunyian
(Foto Dokumentasi RMI The Indonesian Institute for Forest & Environment)
Entah sampai kapan kita bisa menikmati segarnya air sungai jika eksploitasi di hutan dan sumber mata air oleh orang-orang yang tidak 'merasa' punya tanggungjawab sosial pada masyarakat.(Foto Dokumentasi RMI The Indonesian Institute for Forest & Environment)
Mudah-mudahan mata air tetap mengeluarkan airnya, sungai tetap mengalirkan airnya sehingga manusia tetap bisa hidup di bumi ini. Lestari Alamku......
2 komentar:
dimana komunitas hutan? mau tanya cepat mana pohon tisuk dan pohon gmelina arborea. Lebih senang Tisuk selain asalnya dari lokal juga naungannya masih bisa menghidupi tanaman yang lain.
Pak RMI, saya sedang memproduksi gula aren kapasitas 20kg/hari, butuh mesin gula semut, gimana mendapatkannya, tolong diinfo yaa..
Posting Komentar