Jumat, 05 September 2008

Mengolah Nira Aren


Memasak Nira Aren untuk menjadi Gula Aren Cetak atau Gula Semut Aren membutuhkan waktu yang cukup lama & kesabaran tersendiri.

Pada saatnya nanti kami punya harapan, kayu bakar untuk mengolah nira ini bisa di gantikan dengan energi alternatif, sehingga pohon-pohon bisa tetap lestari, mata air tetap bisa mengalir, asap pembakaran bisa di tekan yang muaranya akan memberi sumbangan nyata pada semakin membaiknya kualitas oksigen.

Bagaimana teman-teman di LIPI adakah model mesin untuk mengolah nira aren yang tepat & aplikatif untuk daerah terpencil.

3 komentar:

kebun aren mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
kebun aren mengatakan...

Salam kenal dari saya pengelola blog http://kebunAren.blogspot.com ....
Kami sangat menghargai dengan terbitnya blod khusus tentang Aren. Saya mohon ijin untuk menampilkan blog Bapak/Saudara Suparno Jumar sebagai Link kami. Selamat berjuang untuk Aren Indonesia, untuk ciri khas Asli Indonesia, untuk kesejahteraan para petani dan perajin Aren Indonesia.
Selamat... Tak lupa kami undang Bapak/Ibu/Saudara mengunjungi blog kami.
Jayalah kembali Aren Indonesia!!

Kedai Halimun mengatakan...

Salam kenal kembali dari Bogor Pak! Terima kasih atas dukungannya. Mangga silahkan di link-kan agar para pihak yang berkaitan dengan aren bisa saling berbagi.
Majulah petani aren Indonesia!
Salam

Suparno Jumar